KISAH JULAIBIB
Sosok yang satu
ini mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya. Tahukah anda siapa sosok Julaibib ini?
Julaibib adalah
sahabat Rasulullah SAW yang memiliki tubuh pendek, hitam, dan kulitnya bersisik karena kerja kerasnya.
Suatu hari, Rasulullah
bertanya,“Tidakkah engkau ingin menikah Julaibib?”
“Dengan siapa, Ya
Rasulullah?” tanya Julaibib.
Rasulullah
tersenyum. Pertanyaan tersebut diulang Rasulullah saat bertemu Julaibib untuk
kedua dan ketiga kalinya, hingga suatu saat Julaibib menjawab,
“Siapakah yang
mau denganku, Ya Rasulullah?”
Rasulullah pun
mengajaknya ke suatu rumah. Disana Rasulullah dan Julaibib disambut oleh sang
pemilik rumah. Rasulullah menceritakan bahwa beliau dan Julaibib dengan tujuan
hendak melamar putri sang pemilik rumah. Sang pemilik rumah sangat gembira,
karena mengira bahwa Rasulullah akan menikahi putri mereka. Ketika mengetahui
bahwa Julaibib lah yang akan menjadi suami putri mereka, Sang ayah meminta
waktu untuk membicarakan dengan istrinya.
Namun, sang anak
yang mengetahui hal tersebut, berkata, “Jika itu perintah Rasulullah, mengapa
engkau masih ragu, Ayah?”
Akhirnya,
menikahlah perempuan cantik yang shalihah dan mulia itu dengan Julaibib. Suatu
ketika, belum lama setelah mereka menikah, panggilan perang dari Rasulullah
datang. Julaibib lah seorang yang termasuk dalam barisan pertama yang memenuhi
panggilan tersebut.
SUBHANALLAH!!!
Julaibib gugur
dalam peperangan tersebut. Ketika
pengumpulan dan pengidentifikasian jenazah syuhada, Rasulullah bertanya,
“Apakah sudah semua?”
Para sahabat
menjawab, “Benar, Ya Rasulullah, sudah tidak ada lagi.”
Rasulullah
bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama, dan para sahabat pun menjawab sama.
Wajah Rasulullah pun menjadi merah. Para sahabat mengetahui, jika wajah Rasulullah
me-merah maka menandakan beliau marah.
“Namun, aku tidak
melihat Julaibib.” kata Rasulullah akhirnya.
Para sahabat
terkejut dan mencari kembali. Ternyata, tubuh Julaibib tertumpuk tujuh jenazah
lainnya. Para sahabat pun melaporkan kembali kepada Rasulullah.
Dan sungguh,
inilah yang membuat kita umat Muslim iri, cemburu sangat terhadap Julaibib.
Mengapa??
Rasulullah
sendiri lah yang mengangkat jenazah Julaibib, menguburkannya dengan tangan
beliau sendiri, dan membisikkan kata-kata sebelum meletakkan jenazah Julaibib
ke liang kubur,
“Engkau merupakan
bagian dariku, dan aku merupakan bagian darimu, wahai Julaibib”
Subhanallah wa
bihamdihi...
Allahuakbar,
Julaibib memang tidak terkenal di dunia. Ada tidaknya ia bahkan tidak ada yang
menyadari. Namun, ia rela meninggalkan istrinya yang cantik dan shalihah serta
semua urusan duniawinya, untuk memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya. Karena
pilihannya tersebut, nama Julaibib yang tidak terkenal di dunia itu, sangat
dikenal di langit. Bahkan para bidadari sudah menantinya.
Subhanallah!!!
Komentar
Posting Komentar