BEDA LHO!
Jujur saja, dahulu saya masih belum bisa membedakan antara dua sahabat Rasulullah berikut ini. Menurut saya, nama beliau berdua sangatlah mirip, sehingga sering tertukar. Namun, setelah saya mencari info lebih lanjut, ternyata... inilah beliau...!!!
1. ABU AYYUB AL-ANSHARI
Inilah sahabat yang rumahnya terpilih menjadi tempat singgah Rasulullah SAW saat hijrah ke Madinah. Beliau termasuk dalam golongan Anshar atau kaum Madinah yang menerima, menyambut, dan membantu saudara-saudara mereka, kaum Muhajirin yang hijrah dari Makkah. Saat Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum muslimin Muhajirin dan Anshar, beliau dipersaudarakan dengan Mush’ab bin Umair. Karena tinggal satu rumah dengan Rasulullah, beliau sangat suka dan sering makan satu wadah bersama Rasulullah SAW.
Suatu ketika, Rasulullah SAW mencukur jenggotnya. Karena kecintaan Abu Ayyub terhadap Rasulullah, beliau menyimpan sebagian jenggot Nabi SAW tersebut. Karena tindaka beliau ini, Rasulullah berkata, "Kemalangan tidak akan menimpamu, wahai Abu Ayyub"
Subhanallah!!
Beliau adalah sahabat yang berada di posisi Khalifah Ali r.a. saat terjadi peristiwa tahkim dengan Muawwiyah. Beliau meninggal dan dikuburkan di depan Benteng Konstantinopel.
2. ABU MUSA AL-ASY’ARI
Beliau berasal dari Qahthan, Yaman. Soosoknya yang kurus, pendek, namun bersuara sangat merdu saat melantunkan ayat suci Alquran. Siapa saja yang mendengar bacaannya, pastilah tergetar hatinya. Beliau merupakan orang yang sagat cerdas dan mampu memutuskan hukum secara akurat. Karena itu, beliau diberikan amanah untuk menjadi gubernur Basrah pada zaman Khalifah Umar bin Khattab. Beliau lah yang menjadi juru runding yang disetujui oleh golongan Khalifah Ali dan Mu’awwiyah.
Nah, itulah beliau. Mungkin bagi kalian yang masih bingung antara keduanya, bisa mencari info lebih lanjut.
Semoga bermanfaat !!!
1. ABU AYYUB AL-ANSHARI
Inilah sahabat yang rumahnya terpilih menjadi tempat singgah Rasulullah SAW saat hijrah ke Madinah. Beliau termasuk dalam golongan Anshar atau kaum Madinah yang menerima, menyambut, dan membantu saudara-saudara mereka, kaum Muhajirin yang hijrah dari Makkah. Saat Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum muslimin Muhajirin dan Anshar, beliau dipersaudarakan dengan Mush’ab bin Umair. Karena tinggal satu rumah dengan Rasulullah, beliau sangat suka dan sering makan satu wadah bersama Rasulullah SAW.
Suatu ketika, Rasulullah SAW mencukur jenggotnya. Karena kecintaan Abu Ayyub terhadap Rasulullah, beliau menyimpan sebagian jenggot Nabi SAW tersebut. Karena tindaka beliau ini, Rasulullah berkata, "Kemalangan tidak akan menimpamu, wahai Abu Ayyub"
Subhanallah!!
Beliau adalah sahabat yang berada di posisi Khalifah Ali r.a. saat terjadi peristiwa tahkim dengan Muawwiyah. Beliau meninggal dan dikuburkan di depan Benteng Konstantinopel.
2. ABU MUSA AL-ASY’ARI
Beliau berasal dari Qahthan, Yaman. Soosoknya yang kurus, pendek, namun bersuara sangat merdu saat melantunkan ayat suci Alquran. Siapa saja yang mendengar bacaannya, pastilah tergetar hatinya. Beliau merupakan orang yang sagat cerdas dan mampu memutuskan hukum secara akurat. Karena itu, beliau diberikan amanah untuk menjadi gubernur Basrah pada zaman Khalifah Umar bin Khattab. Beliau lah yang menjadi juru runding yang disetujui oleh golongan Khalifah Ali dan Mu’awwiyah.
Nah, itulah beliau. Mungkin bagi kalian yang masih bingung antara keduanya, bisa mencari info lebih lanjut.
Semoga bermanfaat !!!
Komentar
Posting Komentar