FATIMAH BINTI MUHAMMAD SAW

     Pagi ini, sembari mengerjakan laporan praktikum Farmasi Klinik, saya menyalakan YouTube. Hari ini, entah kenapa saya ingin sekali mendengar ceramah yang berkaitan dengan shahabat Nabi. Alhasil setelah memilih-milih, jatuhlah pada kisah Fatimah AzZahra, putri Rasulullah Muhammad SAW. Video berdurasi kurang lebih satu jam itu disampaikan oleh salah satu ulama favorit saya, Buya Yahya. Beliau menyampaikan beberapa kisah yang beberapa sudah pernah mendengar atau membaca dan beberapa menjadi pengetahuan baru. Bagi saya, mendengarkan shirah nabawiyah maupun shirah para shahabat dan shahabiyah tidak pernah menjadikan bosan. Walau diulang berkali-kali, saya akan tetap menyukai dan menambah kerinduan kepada beliau semua. Allahumma shalli wa sallim ‘alaa Muhammad, wa ahlihii, wa ashhaabihi ajma’iin.
     Menit berlalu dan saya merasakan semakin penasaran dengan kisah beliau, Fatimah. Hingga ceramah Buya sampai pada kisah tentang rasa malu Fatimah yang luar biasa. Sifat yang langsung diajarkan oleh Rasulullah SAW dan sudah sepatutnya menjadi panutan bagi perempuan zaman ini. Fatimah merupakan sosok yang pertama kali memakai keranda ketika dikuburkan. Kejadian yang melatarbelakangi adalah cerita yang disampaikan Asma binti Umais bahwa di Habasyah terdapat kebiasaan jika ada orang meninggal maka dibuatkan kotak. Lalu jenazah dimasukkan ke dalam kotak tersebut dan ditutup pelepah kurma. Mendengar kisah tersebut, Fatimah langsung berwasiat agar dibuatkan demikian ketika meninggal nanti. Sungguh, betapa luar biasanya Fatimah dalam menjaga kehormatan diri. Meskipun orang mati tidak berdosa jika lekuk tubuh atau auratnya terlihat, tetapi rasa malu beliau lah yang sangat membuat Fatimah ingin tetap menjaga kehormatannya walaupun sudah meninggal. Termasuk pula pesan beliau agar dikubur pada malam hari. Sungguh, betapa tidak ada apa-apanya diri ini jika disandingkan dengan beliau. Bukan hanya memiliki rasa malu untuk menjaga kehormatan ketika hidup, tetapi juga ketika nyawa sudah diambil Yang Kuasa.
     
    Fatimah AzZahra,
     Sosok yang dengan begitu banyak kemuliaannya. Bahkan sampai disebutkan oleh Rasulullah bahwa Fatimah adalah orang yang paling mirip perangainya dengan beliau. Sosok yang tidak ada alasan lain untuk tidak menjadikan beliau sebagai idola. Semoga kita sama-sama bisa meneladani akhlaq putri tercinta Rasulullah SAW tersebut dan tidak mengutamakan perempuan-perempuan inspiratif zaman kini yang bahkan mungkin akhlaq serta keimanannya masih dipertanyakan. Karena jika kita menjadikan seseorang sebagai idola, maka apa yang kita capai nantinya tidakakan melebihi idola tersebut. Maka sudah selayaknya bagi kita untuk hanya menjadikan Rasulullah SAW dan para shahabah/shahabiyah sebagai idola.

Komentar

Postingan Populer